menu bar
close-grey

Merayakan ketangguhan karyawan di usia Sinar Mas Agribusiness and Food yang ke-25

Posted: Sep 23, 2021 3 minute read Jesslyne Widjaja 278 views

Kita hidup di era yang tidak ada tandingnya dalam sejarah manusia. Seiring Sinar Mas Agribusiness and Food (SMAF) menginjak usia ke-25, masyarakat di seluruh dunia masih berjuang menghadapi pandemi global yang masih berlangsung dan berdampak besar terhadap seluruh aspek kehidupan, termasuk cara kita bekerja.

Saat merenungkan perjalanan selama 25 tahun ini, yang langsung terlintas di benak saya adalah kemampuan karyawan kami untuk terus menyesuaikan diri dengan perubahan. Hal ini mencakup penerapan berbagai teknik baru, dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan mekanisasi. Selama bertahun-tahun, Perusahaan juga telah memberlakukan banyak kebijakan baru terkait komitmen pada produksi yang bertanggung jawab, yang pada gilirannya menuntut kami untuk mengembangkan cara baru untuk melakukan pekerjaan di lapangan, sekaligus menjaga agar perkembangan Perusahaan senantiasa berjalan dengan upaya pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Staf SMAF di berbagai operasi mereka yang berlokasi di seluruh dunia.
[Kiri-Kanan] Karyawan kami di kantor, pabrik makanan, perkebunan, pabrik, gudang, dan laboratorium.

Upaya yang dilakukan selama beberapa dekade terakhir dalam pembangunan fasilitas masyarakat seperti klinik dan pusat layanan kesehatan terbukti berperan sangat vital, khususnya dalam masa pandemi. Jumlah kunjungan ke 104 klinik Perusahaan meningkat empat kali lipat dengan adanya tes dan pemeriksaan kesehatan terkait COVID-19 di masyarakat. Klinik kami juga memegang peran kunci dalam pelaksanaan vaksinasi. Di samping itu, kami membantu penyediaan masker, layanan penyemprotan disinfektan, dan bantuan makanan bagi masyarakat di sekitar lokasi operasional Perusahaan.

Fasilitas kesehatan SMAF.
Sebuah klinik di salah satu perkebunan kami.

Akan tetapikemampuan beradaptasi tampak paling terlihat dalam satu setengah tahun terakhir ini saat banyak dari kita tiba-tiba harus bekerja dari rumah dan menggunakan teknologi jarak jauh seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, pembatasan mobilitas, dan larangan bepergian oleh pemerintah.

Perubahan mendadak ini menuntut fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan tanggung jawab. Kondisi ini membutuhkan kerja sama tim, kolaborasi, inovasi dan semangat bahwa kita semua bisa menghadapi dan mengatasinya. Semua itu telah dibuktikan dengan jelas oleh karyawan Perusahaan.

Sepanjang 2020 dan 2021, kegiatan bisnis Perusahaan sebagian besar tetap berjalan berkat kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan cepat dan bersikap terbuka dalam mengadopsi proses dan cara kerja baru. Kegiatan kami tidak banyak mengalami gangguan dan, selain membukukan hasil keuangan yang sangat baik di paruh pertama 2021, Perusahaan juga mampu mempertahankan komitmen pada keberlanjutan.

Program SMART Reach menjadi salah satu contoh inovasi dalam kondisi yang sulit. SMART Reach memiliki makna SMART Remote Engagement, Assessment and Conference (call) from Home (Interaksi Jarak Jauh, Penilaian, dan Konferensi (telepon) dari Rumah. Program ini dirancang Tim Responsible Sourcing begitu menyadari bahwa mereka tidak dapat melaksanakan kunjungan lokasi tahunan ke pemasok pihak ketiga.

Kunjungan lokasi ini memberikan informasi berharga seputar ketaatan pemasok terhadap kebijakan keberlanjutan Perusahaan, dan merupakan bagian dari penilaian tahunan terhadap pemasok. Setelah menerapkan penilaian pemasok jarak jauh, tim mendapati bahwa proses yang mereka lakukan menjadi semakin efisien dengan adanya penghematan waktu maupun biaya. Yang lebih mengejutkan lagi adalah meningkatnya jumlah pemasok yang ingin ikut serta dalam proses penilaian online ini. Tim tidak saja telah mampu menjaga hubungan dengan pemasok, tetapi juga mengembangkan dan memperkuat mereka.

Proses pelibatan pemasok SMAF di perkebunan
Keterlibatan pemasok di PT Bumi Hutani Lestari.

Kami juga mengadakan pertemuan umum dengan memaksimalkan kapasitas fitur Zoom dalam menampung hingga 1.000 peserta dalam satu kesempatan. Dengan karyawan yang telah terbiasa mengadakan rapat video melalui platform Zoom dalam setahun terakhir, kini tidak ada lagi kecanggungan dalam menghadiri acara virtual berskala besar. Sebagai hasilnya, lebih dari 800 orang hadir, dan saya berharap acara seperti ini dapat kembali diadakan.

Saat teringat bahwa semua ini berhasil dicapai di tengah tekanan dan masa sulit yang melanda kehidupan pribadi banyak orang, seperti kehilangan keluarga dan teman karena pandemi, saya semakin terharu dan bersyukur.

Ada ungkapan bahwa karyawan adalah aset terbesar suatu perusahaan, dan karyawan kami telah membuktikannya lewat ketangguhan dan kemampuan mereka untuk beradaptasi.

Sebagai sebuah Perusahaan, kita tidak boleh hanya berbangga dengan capaian ini. Dalam kehidupan saat ini, perubahan terjadi lebih cepat dari yang kita ketahui. Gangguan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti selera konsumen yang terus berubah, teknologi baru yang semakin maju, dan permasalahan global seperti perubahan iklim. Bersama-sama kita harus menyiapkan diri dan menyambut perubahan. Kita harus terus beradaptasi, berinovasi dan bertransformasi agar selalu relevan, serta meningkatkan daya saing di dunia paska-COVID-19. Dengan pola pikir inilah saya merasa yakin bahwa Perusahaan akan tetap memiliki masa depan yang cerah dalam jangka waktu 25 tahun ke depan, dan seterusnya.

Ketahui lebih lanjut info tentang karyawan kami di sini.



Jesslyne
Tentang Penulis:
Bu Jesslyne Widjaja adalah Director of Corporate Strategy and Business Development SMAF.

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail