Manajemen Risiko

Manajemen Risiko

Manajemen risiko merupakan komponen yang utama dalam proses pengambilan keputusan dalam Perseroan di tengah lingkungan bisnis yang dinamis. Manajemen risiko perusahaan memungkinkan Perseroan membangun ketangguhan dan keberlanjutan. Hal ini merupakan proses yang berkembang dan membutuhkan pengawasan secara berkelanjutan sepanjang Perseroan bertumbuh. Ketika sistem manajemen risiko dan pengendalian internal yang paling komprehensif pun tidak dapat menghilangkan semua risiko secara menyeluruh, kerangka ini memperkuat pengetahuan Perseroan dan pertimbangan risiko dan hasil dalam pengambilan keputusan yang sepadan dengan risiko terkait.

Direksi Perseroan bertanggung jawab atas tata kelola dan pengawasan risiko dengan memastikan senior manajemen memelihara sistem manajemen risiko dan pengendalian internal yang memadai untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan aset Perseroan serta untuk mematuhi hukum dan perundangan yang berlaku. Direksi menentukan sifat dan tingkat risiko yang akan diambil oleh Direksi dalam mencapai tujuan strategisnya.

Proses manajemen risiko Perseroan mencakup struktur interaksi yang berulang dan disiplin, termasuk evaluasi risiko atas alternatif strategis dan keputusan operasional. Struktur ini menjadi wadah bagi manajemen untuk berfokus pada faktor-faktor yang menguntungkan dan tidak menguntungkan yang dapat mempengaruhi bisnis, kinerja dan risiko-risiko terkait, sehingga dapat terlihat oleh Direksi dan pemangku kepentingan lainnya. Direksi dan para senior manajemen secara bersama-sama menentukan tingkat materialitas risiko dan strategi-strategi yang tepat untuk memitigasi risiko tersebut.

Pembahasan lebih rinci atas manajemen risiko Perseroan, termasuk sistem pengendalian internal dapat dilihat pada Laporan Tahunan dan Keberlanjutan 2022.