Pertanyaan Umum
Jika Anda tertarik untuk menjadi pemasok, klik di sini untuk mengetahui prosesnya dan kirim profil usaha Anda ke tim kami.
Kami memberi tahu semua pemasok tentang hasil tender atau pendaftaran lewat email dan/atau panggilan telepon. Jika Anda masih merasa kurang yakin, hubungi hubungi manajer kategori yang bertugas menangani akun Anda.
Jika Anda adalah pemasok, silakan merujuk ke portal ROS (tautan dan keterangan terperinci akan disampaikan manajer akun Anda) untuk informasi dan pembaruan tertentu. Selain itu, Anda dapat menghubungi manajer kategori yang menangani akun Anda. Temukan manajer kategori Anda di sini.
Kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR (KSLG) adalah panduan yang membimbing langkah kami dalam menyusuri perjalanan keberlanjutan. KSLG diluncurkan pada 2015 setelah kami menggabungkan Kebijakan Konservasi Hutan, Kebijakan Sosial dan Keterlibatan Masyarakat, dan Kebijakan Peningkatan Produktivitas dalam suatu dokumen tunggal untuk merumuskan pendekatan yang konsisten dan menyeluruh. KSLG berlaku bagi seluruh kegiatan usaha Perusahaan, anak usaha, dan pemasok dalam rangka mewujudkan visi Perusahaan untuk menciptakan industri minyak sawit yang berkelanjutan.
Pemasok yang dapat memenuhi ketentuan ini akan menjadi mitra pilihan Perusahaan. Dengan ketatnya persyaratan pasar global terhadap minyak sawit berkelanjutan, mitra pilihan kami juga akan dinilai lebih kredibel oleh pembeli lain. Melalui kegiatan usaha berkelanjutan, pemasok akan dapat meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya, dan mengurangi risiko.
Ya. Kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR adalah serangkaian pedoman untuk memastikan bahwa rantai pasok kami memproduksi minyak sawit secara berkelanjutan. Kebijakan ini bukan kebijakan internasional. ISPO dan RSPO masing-masing merupakan standar sertifikasi industri nasional dan internasional.
Keberlanjutan bisa dibagi menjadi berbagai aspek dari pengelolaan lingkungan hingga keberperanan sosial dan komunitas. Ketentuan Kebijakan Sosial dan Lingkungan kami dapat memberikan gambaran utuh tentang makna keberlanjutan bagi Perusahaan. Pemasok dapat mengetahui info lebih lanjut tentang berbagai jasa pendukung yang kami tawarkan dengan mengunduh materi bermanfaat, atau menghubungi tim dukungan di [email protected].
Kami mempunyai berbagai program pendukung dari keterlibatan peran secara umum sampai yang bersifat mendalam, tergantung kebutuhan setiap pemasok. Kami berbagi keahlian dan konsultasi kami berdasarkan hasil perencanaan yang dibuat bersama pemasok. Kami juga memiliki alamat e-mail khusus [email protected] untuk berhubungan dengan pemasok.
Tidak. Semua pemasok akan kami layani selama mereka bersikap terbuka dan berkomitmen untuk menerapkan metode produksi yang berkelanjutan.
Kami memiliki prosedur penanganan keluhan sebagai panduan bagi kami dan pemasok dalam menangani masalah yang dikemukakan oleh pemangku kepentingan. Pemasok dapat menghubungi tim dukungan khusus di alamat email [email protected] untuk bantuan lebih lanjut.
Kemamputelusuran pada dasarnya adalah melacak barang jadi yang kami produksi. Sehubungan dengan minyak sawit yang kami produksi, hal ini memungkinkan Perusahaan untuk mengetahui dari mana tandan buah segar (TBS) berasal, dan apakah minyaknya dihasilkan secara berkelanjutan. Dengan kemamputelusuran itulah kami dapat mengetahuinya. Kemamputelusuran adalah ketentuan wajib dalam sertifikasi ISPO dan RSPO.
Perbedaan antara TTP dengan TTM adalah sejauh mana kita dapat melacak asal-usul barang jadi yang kami produksi. Misalnya, minyak sawit berasal dari tandan buah segar (TBS) yang tumbuh di perkebunan. TBS lalu dipisahkan dan diolah hingga menghasilkan minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit di pabrik kelapa sawit. Produk ini lalu dibawa menuju rafinasi untuk diolah menjadi minyak sawit dan minyak inti sawit. Karena itu, kemamputelusuran sampai perkebunan jauh lebih baik karena memungkinkan kami untuk menelusuri asal-usul bahan mentah produk minyak sawit.
Kami membantu pemasok memahami dan menerapkan TTP melalui format pelaporan baku dan pelatihan ekstensif, sehingga pemasok dapat menjadi pelatih bagi rantai pasokan mereka sendiri.
Kunjungan lapangan adalah cara yang sangat baik bagi kami dan pemasok agar dapat bertukar pikiran tentang praktik terbaik. Kunjungan lokasi bertujuan untuk mencari peluang bagi kedua belah pihak untuk berkembang dan menyempurnakan diri. Tujuan utama program transformasi kami adalah menjaga keterlibatan pemasok dan mendukung kolaborasi. Bahkan, kami secara berkala mengunjungi pemasok meski pemasok tersebut sudah memperoleh sertifikasinya./p>
Perusahaan kami tidak akan mengulangi proses yang sama apabila pemasok telah dikunjungi pembeli lain yang bergerak dalam kerangka kerja industri yang sama. Dalam hal ini, pemasok dapat membagikan hasil kunjungan pembeli lain kepada kami.
Kami tidak akan memberlakukan sanksi terhadap pemasok atas kasus yang terjadi sebelum 1 Oktober 2015, yaitu saat Kebijakan Sosial dan Lingkungan GAR mulai berlaku. Akan tetapi, pada kasus tersebut, pemasok harus mampu menunjukkan penerapan praktik terbaik dalam pengelolaan lahan gambut dan kami akan terus memantau kegiatan operasional secara ketat.
Selain itu, dalam situasi tersebut, kami mengharapkan pemasok untuk menempuh Protokol Re-entry. Disusun oleh banyak pelaku industri seperti LSM Mighty Earth dan kami, protokol ini mengharuskan pemasok untuk mengakui lahan tanam yang melanggar ketentuan, menyatakan kesanggupan untuk menjalankan kewajiban konservasi, dan berkomitmen pada program kompensasi.
Pemasok disarankan untuk mematuhi Prosedur Penanaman Baru RSPO. Langkah-langkahnya meliputi pelaksanaan penilaian dampak secara komprehensif dan pemeriksaan atau verifikasi oleh lembaga sertifikasi sebelum memulai pelaksanaan rencana perluasan.