menu bar
close-grey

Merangkul generasi muda Indonesia untuk masa depan industri kelapa sawit berkelanjutan

Posted: Jun 23, 2017 2 minute read Monica Wijayanthy 2325 views
imgbraw001
Para pembicara dan tamu seminar nasional di Universitas Brawijaya.

Industri kelapa sawit telah memberikan kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut riset yang dilakukan oleh Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), tercatat pada tahun 2016 produksi CPO (Crude Palm Oil) mencapai 31,5 juta ton dan nilai ekspor produk kelapa sawit menyentuh angka Rp 260,68 triliun. Kemampuan industri kelapa sawit menyerap tenaga kerja hingga 21,2 juta orang pada tahun 2016 menjadi salah satu faktor betapa pentingnya merangkul para mahasiswa sebagai calon pemimpin bisnis masa depan Indonesia dan membantu mereka mempelajari lebih lanjut  tentang industri ini.

Oleh karena itu sejalan dengan pertumbuhan tersebut, Sinar Mas Agribusiness and Food belum lama ini melakukan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan karir di industri kelapa sawit bagi para mahasiswa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini mencakup pengenalan ragam profesi di industri kelapa sawit mulai dari pegawai keberlanjutan dan pembina petani di industri hulu hingga ahli kimia dan koki di industri hilir.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dilakukan bersama dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.  Program kerjasama ini mencakup kegiatan pemagangan (internship), kuliah tamu, bursa karir dan rekruitmen mahasiswa. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam seminar nasional bertemakan ‘Peran Produk Agroindustri Berbasis Pangan dalam Meningkatkan GNP Indonesia’. Pada acara tersebut, CEO Perkebunan Sinar Mas untuk Kalimantan Barat Susanto Yang diundang sebagai pembicara utama yang mempresentasikan topik “Peran Minyak Kelapa Sawit dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”. Seminar ini dihadiri oleh 300 peserta dari kalangan mahasiswa dan umum.

imgbraw002
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh CEO Perkebunan Sinar Mas VII Susanto Yang (kedua dari kanan) dengan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App. Sc (ketiga dari kiri)

Universitas Brawijaya juga menyelenggarakan National Essay Competition dengan tema ‘Strategi Pemanfaatan Limbah Agroindustri’. Head of Employer Branding Sinar Mas Agribusiness and Food Aditya Granada bertindak sebagai juri final bersama dengan dua juri lainnya untuk menentukan pemenang dari 10 karya terbaik mahasiswa. Lomba essay ini diikuti oleh wakil dari berbagai universitas negeri dan swasta ternama di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Gajah Mada, dan lainnya.

Untuk mempromosikan Sinar Mas Agribusiness and Food di lingkungan universitas sekaligus mendukung para pengusaha lokal, perusahaan juga menyelenggarakan Sweet & Spicy Food Festival. Sebanyak 25 stan yang berpartisipasi terdiri dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) lokal Malang dan para siswa menjual berbagai makanan manis dan pedas. Ada juga acara live music dan ‘Simple Dish Competition’ dengan menggunakan seblak sebagai bahan utama yang dimasak dengan produk perusahaan, minyak goreng FILMA Signature. Selain itu, perusahaan juga membagikan satu kantong minyak goreng FILMA kepada setiap stan yang ikut berpartisipasi.

imgbraw003
Pembagian 1 pouch minyak goreng Filma dilakukan oleh CEO Perkebunan Sinar Mas VII Susanto Yang di booth peserta.

Setiap tahun kami juga berinvestasi untuk masa depan sektor pertanian melalui program beasiswa pendidikan. Baca lebih lanjut testimoni salah satu lulusan Program Beasiswa SMART di sini.

Mari ikuti berbagai cerita profesi di industri kelapa sawit yang kami angkat dalam serial Extraordinary Everyday. 

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail