menu bar
close-grey

Para perempuan di balik layar di industri agribisnis

Posted: Apr 07, 2022 3 minute read SMART 644 views

eva-ramliMari berkenalan dengan Eva Dyana Ramli. Beliau adalah General Manager Sales untuk kategori Margarine & Shortening di Indonesia. Dalam dua dekade kariernya di bidang penjualan, Bu Eva menghabiskan sembilan tahun di antaranya bersama Sinar Mas Agribusiness and Food. Bu Eva dipandang sebagai pribadi yang profesional, enerjik dan persuasif oleh rekan-rekannya. Sikap percaya diri Bu Eva tergambar langsung dari mata yang bersinar cerah dan senyum lebarnya. Inilah sosok perempuan yang paling banyak memperoleh nominasi sebagai inspirasi oleh orang-orang yang telah berkesempatan bekerja bersamanya.

Dalam organisasi yang terdiri dari 100.000 personel, dimana 30.000 diantaranya adalah karyawan perempuan dan di sebuah industri yang secara tradisional dikenal sebagai industri yang didominasi laki-laki, figur perempuan panutan seperti Bu Eva masih kurang mengemuka bagi rekan-rekan di luar timnya. Sebagai sebuah organisasi, Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kita menghargai dan mengakui perempuan seperti beliau; perempuan yang terus bekerja tanpa harus dikenal, meskipun mereka adalah pemimpin hebat yang telah berhasil karena upaya dan capaiannya masing-masing. Ada begitu banyak wanita seperti Bu Eva yang mengubah stereotipe dan menginspirasi berbagai tim yang beranggotakan laki-laki maupun perempuan.

Pada Hari Perempuan Internasional ini, kami memutuskan untuk melakukan sesuatu yang sedikit berbeda untuk menjawab persoalan bias gender. Kampanye selama sebulan penuh yang kami beri tajuk #BREAKTHEBIAS memberikan pengakuan terhadap perempuan dan laki-laki, sekaligus berfokus untuk membangun budaya inklusif yang menginspirasi kami untuk menghargai upaya satu sama lain, tanpa bias. Para perempuan di Perusahaan kami dapat menerima “jubah emas” atas nominasi yang diperoleh sebagai bukti karena telah memberikan inspirasi di tempat kerja. Rekan-rekan yang menominasikannya pun menerima “jubah merah” karena telah ikut “mematahkan bias”.

Kami menerima lebih dari seribu nominasi dari seluruh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Eropa. Dan kami melihat satu nama yang sering disebut dalam nominasi – Eva Ramli. Beliau meraih nominasi terbanyak. Kami pun memutuskan untuk menghubungi Bu Eva dan menggali lebih banyak hal tentang beliau.

iwd

Saya terus mencari cara untuk membantu agar tim saya unggul dan berkembang. Saya percaya dengan pentingnya membuat tim merasa nyaman seperti keluarga dan saling mendukung satu sama lain. Saya memercayai tim saya dan mendorong mereka berpikir seperti pemilik bisnis, sekaligus menangani berbagai situasi di tempat kerja. Hal ini dimaksudkan untuk membuat mereka tetap semangat terhadap pekerjaannya, dan menganggap ini sebagai bisnis yang harus mereka jalankan sendiri,” jelas Bu Eva ketika ditanya tentang gaya kepemimpinan dan bagaimana beliau menginspirasi timnya.

Menurut Bu Eva, “Membangun tim dan bisnis adalah tugas yang menantang. Tantangan sebenarnya terletak pada menyusun strategi dan memastikannya dapat diterapkan oleh seluruh tim dan fungsi pendukung, sehingga dapat berdampak pada peningkatan bisnis.” Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa industri agribisnis bisa cukup menantang, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Dan selama masa-masa yang penuh tantangan itulah kami belajar bagaimana bisnis memperlakukan semua gender, jelasnya. Lantas, bagaimana Bu Eva menghadapi berbagai tantangan yang ada?

Perempuan gigih dan pekerja keras ini melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan membuktikan keberanian seseorang. Beliau sangat meyakini bahwa setiap tugas sulit membuka kesempatan baginya untuk memperdalam dan memperluas pemahaman terhadap pekerjaannya. Ketika ditanya dari mana beliau memperoleh inspirasi, Bu Eva mengungkapkan, “Saya percaya pada sikap positif. Saya membidik cita-cita besar dan berfokus pada hal-hal positif, demi mencapai hasil yang positif pula. Saya benar-benar menikmati apa yang saya lakukan.”

Saran Bu Eva untuk orang lain yang ingin memberikan pengaruh atau inspirasi positif di tempat kerja adalah, “Anda tidak harus menjadi seperti orang lain. Jadilah diri sendiri dan berikan yang terbaik. Jadilah versi terbaik dari diri Anda dan yang lain akan mengikuti.” Jadi, apa lagi yang ingin dicapai pemimpin optimis dan tak kenal takut ini? “Terus mencintai pekerjaan yang saya lakukan. Dan terus melakukan apa yang saya suka,” lanjut Bu Eva sambil tersenyum.

Setiap organisasi perlu mengidentifikasi para wanita di balik layar ini – pemimpin seperti Bu Eva yang seringkali memberikan kekuatan bagi seluruh tim atau menginspirasi rekan kerja dan pemangku kepentingan lainnya, dari hari ke hari. Hal ini dapat dicapai dengan memiliki kebijakan yang tepat, dan menjamin peluang karier setara untuk semua gender. Di saat bersamaan, kita perlu membangun budaya tanpa bias yang mengakui kontribusi perempuan. Upaya ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan tidak terbatas pada hari istimewa ini saja. Tahun ini, kami meluncurkan Smart Way, serangkaian konten informatif untuk memperluas perspektif kita mengenai kesetaraan gender.

Sebagai bisnis yang bertanggung jawab, kami percaya dalam berinvestasi pada perempuan. Pelajari di sini untuk mengetahui lebih lanjut.

 Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Hak Asasi Manusia & Hak-Hak Pekerja kami, baca di sini.

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail