Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia berhasil mencatat kemajuan bertahap dalam peningkatan aksesibilitas pendidikan anak di Nusantara. Menurut UNESCO, tingkat melek huruf Indonesia saat ini mencapai sekitar 95%. Sementara itu, tingkat melek huruf kalangan generasi muda tercatat lebih baik, yaitu 99,67% [1].
Saya pribadi meyakini bahwa pendidikan merupakan fondasi untuk membuka keran potensi bagi banyak anak, seiring dengan upaya mereka membangun masa depan masing-masing. Dengan bekal pendidikan dasar, mereka dapat memperoleh akses ke samudra pengetahuan – sehingga cakrawala pengetahuan mereka semakin luas sejalan dengan proses tumbuh kembang mereka. Di Indonesia, siswa mempelajari mata pelajaran dasar seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Selain mata pelajaran standar, siswa juga ambil bagian dalam kegiatan ekstrakurikuler. Mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam seni pertunjukan, olahraga dan atletik, ataupun kelompok minat khusus. Di sinilah siswa mengembangkan sudut pandang yang berbeda dan membina hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Para guru memainkan peran besar dalam upaya membina hubungan dan pengembangan perspektif tersebut.
Sinar Mas Agribusiness and Food mendukung sistem pendidikan inklusif di mana unsur-unsur budaya, kepribadian, dan kepemilikan semua dilibatkan. Perusahaan meyakini bahwa setiap anak berhak atas pendidikan. Namun demikian, dengan lebih dari 30% penduduk hidup di wilayah pedesaan terpencil[2], tidak mengherankan jika pendidikan dapat menjadi kendala bagi keluarga yang tinggal di sana. Inilah alasan mengapa Perusahaan mendukung lebih dari 230 sekolah di seluruh perkebunannya, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP), dengan pendidikan gratis yang disediakan bagi anak-anak dari karyawan tetap, pekerja lepas maupun penduduk di sekitar kebun.
Sebagai salah seorang spesialis untuk program edukasi (Education Programme Specialist) di Sinar Mas Agribusiness and Food, saya berusaha memahami beragam keterampilan penting yang harus dimiliki siswa dari sekolah-sekolah yang didukung Perusahaan. Anak-anak yang tinggal di dalam maupun di sekitar kebun sebaiknya memahami dan menghargai sepenuhnya lingkungan tempat tinggal mereka. Jika kita ingin agar minyak kelapa sawit lebih lestari dan terus dapat menjadi sumber pangan dunia untuk generasi mendatang, anak-anak inilah yang akan bertugas mengawal dan menjaga lahan. Di masa lalu, telah terjadi penggunaan pupuk kimia dan pembukaan lahan secara berlebihan dengan metode “tebang-bakar”, tetapi banyak hal telah berubah dan ada cara yang lebih baik dalam melakukan berbagai hal. Entah mereka pada akhirnya akan bekerja di lingkup minyak sawit atau tidak, Sinar Mas Agribusiness and Food percaya bahwa pemahaman dan penghargaan yang kuat terhadap lingkungan hidup penting bagi generasi masa depan.
Itu sebabnya lebih dari 2.000 guru kami bekerja keras setiap hari untuk memberikan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara akademik maupun non akademik. Para guru ini juga mengajarkan pengetahuan praktis seperti akibat dari praktik ‘tebang-bakar’ pada perkebunan, cara mencegah kebakaran hutan, serta praktik pertanian berkelanjutan yang diterapkan secara bersinambungan. Dengan mempelajari berbagai keterampilan praktis ini sejak dini, akan terbentuk kebiasaan baik saat siswa tumbuh dewasa, sehingga mereka belajar melestarikan lahan untuk generasi-generasi selanjutnya.
Membuka pintu pengetahuan
Selain mengenali kendala yang menghambat anak-anak untuk bersekolah, Sinar Mas Agribusiness and Food memahami beragam situasi yang melingkupi tiap individu maupun keluarga. Di Sinar Mas Agribusiness and Food, Perusahaan menginvestasikan lebih dari US$1,5 juta dalam bentuk beasiswa yang diserahkan kepada pelajar dan mahasiswa. Perusahaan berjuang untuk membantu agar setiap anak, kaya ataupun miskin, dapat menikmati akses ke pendidikan berkualitas. Sumbangan buku, materi pembelajaran, dan fasilitas Perusahaan telah menjangkau lebih dari 4.000 siswa.
Saya juga dulu pernah mengalami masa-masa sebagai mahasiswa baru di bangku universitas, dan saya sepenuhnya memahami betapa hal itu dapat terasa mencemaskan. Teman-teman baru, mata kuliah baru untuk dipelajari, dan beralih dari keperluan sekolah ke urusan keluarga dapat terasa menyita tenaga dan pikiran. Program beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food memungkinkan siswa untuk mendapatkan bimbingan dari seorang mentor yang akan memberi arahan dan dukungan selama masa belajar penerima beasiswa.
Sinar Mas Agribusiness and Food percaya bahwa pendidikan dan pemanfaatan pengetahuan sama pentingnya. Itulah alasan Perusahaan berusaha menyediakan lingkungan yang sehat dan inklusif bagi setiap individu untuk menekuni minatnya. Peluang terbuka lebar bagi siswa untuk bekerja di Perusahaan, ataupun menggeluti profesi lain setelah lulus.
Melalui proses yang jelas dan transparan, setiap tahunnya Perusahaan melakukan seleksi bagi 10 penerima beasiswa dari perkebunan di Kalimantan Barat yang tertarik dan memenuhi syarat untuk menerima program beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food. Siswa diizinkan untuk memilih di antara berbagai program seperti Pertanian dan Perkebunan, Kedokteran, Pendidikan, dan masih banyak lagi. Untuk melengkapinya, mereka juga diberi kesempatan magang di unit operasional Perusahaan yang sesuai sebelum lulus.

Asa untuk masa depan
Program beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food telah memberi siswa kesempatan untuk menikmati pendidikan tanpa rasa khawatir. Harapan saya untuk generasi mendatang adalah agar mereka sepenuhnya mampu menyerap dan menghargai indahnya pembelajaran dan pengetahuan. Perusahaan berencana untuk membuat program ini lebih kolaboratif dan memiliki dampak lebih mendalam pada anak-anak yang tinggal di sekitar perkebunan. Salah satu tujuan jangka pendek yang dirumuskan adalah memperluas program ini selama delapan tahun ke depan dan menjangkau sebanyak mungkin anak di sekitar kebun Perusahaan.
Sinar Mas Agribusiness and Food berada di tengah-tengah perjalanan masyarakat menuju produksi minyak sawit yang bertanggung jawab. Pendidikan hanyalah salah satu komitmen Perusahaan dalam memastikan bahwa Perusahaan membantu meningkatkan dan mendorong masyarakat untuk bertumbuh secara berkelanjutan.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari upaya lebih lanjut Sinar Mas Agribusiness and Food dalam mendukung komunitasnya, baca informasi selengkapnya di sini.
Tentang penulis: Heri Santiko adalah spesialis untuk program edukasi (Education Programme Specialist) Sinar Mas Agribusiness and Food yang berkantor di Jakarta.
[1] Laporan UNESCO – Indonesia
[2] Populasi Penduduk Indonesia di Sektor Pertanian – World Bank