Beberapa tahun terakhir kesetaraan gender di sektor pertanian atau perkebunan telah menjadi topik hangat. Sebagai pemimpin industri dalam produksi minyak sawit yang bertanggung jawab, Sinar Mas Agribusiness and Food juga bertujuan menjadi Perusahaan yang bertanggung jawab. Perusahaan mempekerjakan lebih dari 100.000 orang di Indonesia, yang mencakup 30.000 perempuan. Sebagai upaya aktif mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja, sangat penting untuk memperoleh izin sosial dalam menjalankan operasional kami. Dan saya bangga bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab yang tidak dipandang sebelah mata oleh Perusahaan.
Pada 2018, komitmen Sinar Mas Agribusiness and Food terhadap inklusivitas gender telah mendorong Perusahaan untuk berkolaborasi dan bermitra dengan sejumlah organisasi seperti IBCWE. IBCWE memiliki misi mendukung dan mengoptimalkan peran bisnis dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.
Saya merasa terhormat dapat berbincang dengan CEO IBCWE Maya Juwita, yang dalam kesempatan ini berbagi wawasannya tentang kemajuan yang dicatat Sinar Mas Agribusiness and Food dalam isu gender.
Mengapa investasi pada perempuan di perusahaan itu penting?
Investasi pada fasilitas untuk perempuan di tempat kerja akan memastikan bahwa pekerja perempuan, terutama yang baru menjadi ibu, dapat kembali bekerja dengan mudah. Investasi tersebut memungkinkan pekerja perempuan memiliki peluang dan kerangka kerja yang setara dengan pekerja pria—yang akhirnya juga akan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Saat ini apa yang dilakukan IBCWE bersama Sinar Mas Agribusiness and Food?
Kami dan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi (Australia-Indonesia Partnership for Economic Development/PROSPERA) bekerja sama dengan Sinar Mas Agribusiness and Food melakukan studi penelitian di fasilitas penitipan anak—apakah tempat tersebut aman, terjangkau, dan berkualitas atau tidak.
Hasilnya sangat positif. Penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan di perkebunan Perusahaan menyadari arti penting fasilitas penitipan anak usia dini yang ada, fasilitas penitipan anak tersebut memenuhi kebutuhan keluarga, dan orang tua mempercayai para pengasuh yang menangani anak mereka. Studi ini juga menyoroti berbagai bidang yang berpotensi ditingkatkan, termasuk pembenahan gedung, kurikulum pendidikan yang lebih baik, dan materi pembelajaran. Hal ini akan membantu menyediakan lingkungan yang lebih aman dan beragam.

Bidang apa saja yang dapat dibenahi Sinar Mas Agribusiness and Food guna menciptakan ketahanan dan produktivitas tempat kerja yang lebih tinggi?
Saya mendorong agar Perusahaan juga mempertimbangkan pekerja perempuan di perkotaan dan/atau bekerja dari rumah yang terus berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Saya yakin ada sebagian perempuan yang mengalami pergulatan dalam mencapai keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan dengan cara kerja normal baru ini.
Saat ini, sangat penting bagi dunia bisnis untuk berfokus pada program kepedulian diri dan kesehatan mental bagi seluruh pekerja. Sebagai contoh, karyawan harus memiliki akses ke terapi kelompok, kegiatan yang memupuk kesadaran penuh (mindfulness), dan sesi konseling, terutama untuk para ibu baru.

Ada tiga bidang yang menjadi rekomendasi dan peluang khusus Sinar Mas Agribusiness and Food untuk melakukan upaya lebih lanjut:
- Mencegah pelecehan gender dan seksual. Perusahaan harus mengkomunikasikan kebijakan dan mendidik para pekerjanya terkait berbagai bidang sensitif sehubungan dengan nilai-nilai budaya.
- Menggali kemungkinan jam kerja fleksibel yang sesuai sifat dan lokasi pekerjaan. Tidak semua fasilitas dapat menawarkan jam kerja yang sepenuhnya fleksibel – pabrik kelapa sawit (PKS), misalnya – tetapi ada cara lain untuk mengeksplorasi kebijakan untuk kehidupan yang ramah keluarga atau lebih seimbang yang mendukung kesejahteraan pekerja sekaligus peningkatan produktivitas.
Saya meyakini pimpinan Sinar Mas Agribusiness and Food telah bergerak ke arah yang benar untuk mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja. Sangat menggembirakan melihat komitmen Perusahaan untuk menjadi lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai IBCWE dan bagaimana mereka mendukung kesetaraan gender di tempat kerja, kunjungi tautan ini.
Simak lebih lanjut bagaimana Sinar Mas Agribusiness and Food memperjuangkan hak asasi manusia dan hak-hak pekerja di sini.

Tentang Maya Juwita:
Maya Juwita adalah Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Dengan dukungan anggota dewan dan bantuan Pemerintah Australia, beliau memprakarsai pembentukan IBCWE pada Oktober 2016. Berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun, Maya memimpin IBCWE dalam transformasi kebijakan dan praktiknya guna mewujudkan tempat kerja yang setara gender. Organisasi ini juga berpartisipasi di dalam tim pengembangan GEARS, sebagai alat diagnosis untuk kesetaraan gender di tempat kerja.
Maya adalah salah satu tokoh yang dipilih sebagai pendukung Program EMPOWER G20, mewakili Indonesia di forum G20, dan ditunjuk sebagai manajer kebijakan Women in Business Council of B20 saat Indonesia mengepalai G20 pada 2020.