menu bar
close-grey

Sertifikasi ISPO – menuju kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia

Posted: Sep 02, 2016 2 minute read Bambang Chriswanto 1666 views

Sektor Kelapa sawit merupakan kontributor utama bagi perekonomian Indonesia dan pendorong kesejahteraan masyarakat pedesaan. Namun demikian, praktik keberlanjutan industri kelapa sawit juga mendapatkan sorotan tajam dari dunia internasional. Pada tahun 2009, Pemerintah Indonesia memperkenalkan platform keberlanjutan nasional, Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sejak itu, sertifikasi ISPO wajib dimiliki oleh pabrik, perkebunan, dan pemasok kelapa sawit nasional.

Hingga saat ini, 28 konsesi serta semua pabrik dan perkebunan PT SMART telah menerima sertifikasi ISPO.

Dua perwakilan senior PT SMART menerima sertifikat ISPO dari Pemerintah Indonesia
Dua perwakilan senior PT SMART menerima sertifikat ISPO dari Pemerintah Indonesia

Sekilas tentang sertifikasi ISPO

ISPO memiliki fungsi ganda. Selain bertujuan meningkatkan daya saing global bagi industri kelapa sawit Indonesia melalui serangkaian arahan dan peraturan pemerintah, ISPO juga merumuskan standar nasional untuk praktik berkelanjutan perusahaan kelapa sawit Indonesia.

ISPO mencakup 100 peraturan pemerintah pusat dan daerah yang ketat, mulai dari pengelolaan lingkungan, praktik ketenagakerjaan, aspek legalitas, hingga kesehatan dan keselamatan, serta praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan perkebunan.

Komisi ISPO dipimpin oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, dan melibatkan para pejabat senior dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Tenaga Kerja, Badan Pertanahan Nasional, serta lembaga-lembaga ekonomi di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Komisi ini mengeluarkan sertifikat ISPO bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang memenuhi persyaratan ISPO.

Proses yang ditempuh PT SMART untuk memperoleh sertifikasi ISPO
Proses yang ditempuh PT SMART untuk memperoleh sertifikasi ISPO

Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan pembahasan bersama PT SMART dan pemangku kepentingan industri kelapa sawit lainnya mengenai cara memperkuat proses sertifikasi dan kelembagaan ISPO. Perbincangan tersebut juga membahas perubahan Komisi ISPO menjadi lembaga independen dan keputusan presiden yang akan segera diterbitkan mengenai masalah ini.

Ke depan, Pemerintah Indonesia berencana untuk mengadopsi praktik terbaik internasional dan akan meningkatkan visibilitas ISPO secara global melalui serangkaian pembahasan antar-pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan terhadap ISPO.

Pemasok PT SMART didorong untuk ikut serta dalam dialog tentang ISPO

Perusahaan akan membahas lebih lanjut tentang peranan dan pentingnya ISPO untuk produksi kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia dalam forum SMART SEED. Acara ini merupakan bagian dari upaya membangun keterlibatan berkelanjutan dari para pemasok perusahaan sekaligus  sebagai bentuk dukungan bagi mereka dalam melaksanakan praktik-praktik kerberlanjutan. Pemasok dapat berbagi tentang tantangan yang dihadapi, pengalaman yang diperoleh selama ini, dan praktik terbaik dalam proses sertifikasi ISPO yang diadakan di Hotel Santika, Medan, pada tanggal 21 September 2016.

Semua perusahaan kelapa sawit (perkebunan dan pabrik), agen TBS, dan petani kelapa sawit yang tertarik diharapkan untuk hadir dan berdialog dengan Komisi ISPO dan anggota Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia dalam acara ini.

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi supplier.support@sinarmas-agri.com

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail