Sinar Mas Agribusiness and Food, anak perusahaan Golden-Agri Resources Ltd (GAR) belum lama ini meluncurkan dua material tanam klonal kelapa sawit unggulan dengan nama Eka 1 dan Eka 2. Bahan tanam ini dikembangkan selama dua dekade terakhir di pusat penelitian perusahaan yakni SMART Research Institute(SMARTRI) dan Pusat Bioteknologi SMART melalui program seleksi konvensional dan kultur jaringan. Sejak 21 April 2017, material tanam klonal Eka 1 dan Eka 2 telah resmi terdaftar di Indonesia dan mendapatkan ijin untuk dibudidayakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Inovasi ini berpotensi meningkatkan produktivitas minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil / CPO) perusahaan hingga lebih dari 10 ton per hektar per tahun pada usia dewasa (10-18 tahun). Bila dibandingkan produksi perusahaan saat ini yang berkisar 7,5-8 ton per hektar per tahun, terobosan ini akan meningkatkan produktivitas perusahaan hingga lebih dari 25 persen. Selain itu, bagi industri kelapa sawit Indonesia, terobosan ini akan menjadi peningkatan yang sangat signifikan bila dilihat dari hasil rata-rata industri kelapa sawit Indonesia yang menghasilkan CPO kurang dari 4 ton per hektar per tahun.

Cari tahu lebih lanjut tentang Eka 1 dan Eka 2 serta langkah perusahaan selanjutnya terkait terobosan ini melalui wawancara kami dengan Presiden Direktur Sinar Mas Agribusiness and Food, Daud Dharsono.