Jakarta, 12 October 2017 – Sinar Mas Agribusiness and Food menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Canaan Enterprise Company Ltd (Canaan) untuk mendorong ekspor Indonesia ke pasar Thailand dalam ajang Trade Expo Indonesia yang ke-32 di ICE-BSD City. Melalui kesepakatan ini, Canaan akan menjadi agen tunggal yang memiliki hak eksklusif untuk mengimpor, mendistribusikan dan menjual kembali produk-produk margarin, shortening dan asam laurat dari Sinar Mas Agribusiness and Food dengan merek dagang Menara, Red Rose dan i-soc di Thailand.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Sinar Mas Agribusiness and Food, Dr. Ing. Gianto Widjaja, dan Direktur Canaan, Mr. Theeraphat Denprasert. Dalam kesempatan ini, turut hadir pula Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Enggartiasto Lukita; Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Bapak Ahmad Rusdi; dan Managing Director Sinar Mas, Bapak Saleh Husein.
Direktur Sinar Mas Agribusiness and Food, Dr. Ing. Gianto Widjaja menyampaikan “Kesepakatan tersebut dibangun berdasarkan kemitraan antara Sinar Mas Agribusiness and Food dan Canaan yang telah dibina sejak tahun 2013. Kami melihat potensi yang baik untuk pasar Thailand. Hal tersebut juga didukung dengan peningkatan volume transaksi sebesar 30% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Direktur Canaan, Mr. Theeraphat Denprasert, menambahkan “Canaan dapat memasuki sektor kelapa sawit di Thailand melalui kemitraan kami bersama Sinar Mas Agribusiness and Food. Pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap pasar akan memastikan kelanjutan dari kesuksesan kami, seiring dengan permintaan yang terus meningkat di Thailand.”
Di tahun 2017, target pasokan dari Sinar Mas Agribusiness and Food untuk Canaan diperkirakan akan mencapai sekitar 2.000 metrik ton dan bernilai sekitar US$ 1,5 juta. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh PT SMART, sebagai entitas bisnis Sinar Mas Agribusiness and Food.
Kesepakatan tersebut juga menunjukkan adanya hubungan yang mendalam antara perusahaan Thailand dan Indonesia. Nota kesepahaman ini menindaklanjuti pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Menteri Luar Negeri Thailand tahun lalu dimana keduanya berikrar untuk meningkatkan hubungan ekonomi guna mendorong perdagangan antara dua ekonomi terbesar ASEAN.
-selesai-
Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 480.000 hektar (termasuk kebun milik petani swadaya) per tanggal 30 Juni 2017. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.
Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit; pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
Didirikan pada tahun 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 3,4 miliar per tanggal 30 Juni 2017. Perusahaan investasi Flambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.
Untuk pertanyaan media, hubungi:
Michael Prawira
Communications Team
[email protected]
+62 878 7716 2264