Riau, 14 Oktober 2020 – Sinar Mas Agribusiness and Food, melalui anak usahanya PT Ivo Mas Tunggal belum lama ini menyerahkan bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Program Tahun 2020 untuk delapan putra putri Suku Sakai Kandis melalui Yayasan Sakai Mandiri Kandis di kantor besar kebun Nenggala Estate Kampung Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Dana bantuan sekolah ini bertujuan untuk mendukung anak-anak Suku Sakai Kandis tersebut menempuh jenjang pendidikan Diploma/ Sarjana di Perguruan Tinggi Swasta/ Negeri di Provinsi Riau.
“Dukungan pendidikan bagi anak-anak Suku Sakai telah kami jalankan sejak 2017. Walaupun masih memiliki keterbatasan aspek sarana dan prasarana, kami sangat mengapresiasi semangat besar mereka untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Dengan mendapatkan kesempatan yang sama seperti mayoritas penduduk pendatang, kami berharap anak-anak Suku Sakai Kandis, penduduk asli Riau, juga dapat meraih mimpi mereka,” ungkap Franciscus Costan, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Riau.
Suku Sakai merupakan salah satu suku asli Riau yang dulu dipercaya memiliki pola hidup berpindah-pindah atau nomaden. Kehidupan suku tersebut dikenal dekat dan bergantung pada hutan serta sungai. Suku Sakai umumnya bermukim di Kandis, Balai Pungut, Kota Kapur, Minas, Duri, Sungai Siak, dan Sungai Apit. Kegiatan pengembangan yang mendukung kemajuan hidup masyarakat Sakai tentu menjadi perhatian khusus bagi Sinar Mas Agribusiness and Food yang diupayakan dalam beberapa program CSR perusahaan. Tak hanya pemberiaan SPP bagi anak-anak Suku Sakai Kandis di sekolah swasta mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMA, hingga jenjang pendidikan Diploma/ Sarjana, perusahaan juga memberikan bantuan dalam bidang pendidikan berupa pemberian seragam sekolah, tas, buku, alat tulis, serta sepatu.
Dalam prosesi penyerahan SPP, Ketua Yayasan Sakai Mandiri Husai juga turut mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya,” Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Sinar Mas Agribusiness and Food kepada Yayasan Sakai Mandiri Kandis dalam menerima bantuan yang sangat bermanfaat ini untuk kebaikan masa depan anak-anak, cucu kami, generasi muda Suku Sakai Kandis.”
Sinar Mas Agribusiness and Food percaya bahwa pendidikan sangat penting bagi generasi muda, terutama yang tinggal di pedesaan, agar mereka dapat meraih mimpi serta memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Pada 2019 Perusahaan memberikan dukungan bagi lebih dari 280 sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Ratusan sekolah ini mempekerjakan lebih dari 2.160 guru yang mendidik lebih dari 40.800 siswa-siswi. Tak hanya itu, perusahaan juga menyediakan transportasi bus antar jemput sekolah gratis, membangun 36 Rumah Pintar untuk pelatihan masyarakat setempat, serta mendonasikan buku atau materi pembelajaran bagi lebih dari 14.300 penerima manfaatnya. Hingga 2019, Sinar Mas Agribusiness telah menyediakan dana anggaran senilai 2,4 juta US dollar untuk program beasiswa.
===Selesai===
Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 499.012 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) per 31 Maret 2020. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.
Didirikan pada 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 1,3 miliar per 31 Maret 2020. Perusahaan investasi Flambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,52 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1992.
Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit; pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Tim Media Sinar Mas Agribusiness and Food
Monica Wijayanthy
monica.wijayanthy@sinarmas-agri.com