menu bar
close-grey

Lokakarya virtual edukasi pencegahan karhutla diikuti ratusan peserta guru di Kalimantan dan Papua

Posted: Aug 10, 2020 3 minute read SMART 302 views

Jakarta, 10 Agustus 2020 – Ratusan guru di Kalimantan dan Papua berpartisipasi dalam lokakarya virtual edukasi pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Agribusiness and Food. Ini merupakan lokakarya kedua di mana kegiatan serupa diselenggarakan Perusahaan bersama 200 guru dari enam provinsi di Sumatera pada akhir Juli lalu.

Lokakarya virtual edukasi pencegahan karhutla merupakan tindak lanjut dari peluncuran buku cerita Rumbun dan Sahabat Rimba pada awal 2020. Tujuannya adalah anak-anak memahami dampak karhutla dan cara pencegahannya melalui proses edukasi yang menarik dan menyenangkan.

“Setelah sukses dengan lokakarya virtual edukasi pencegahan karhutla pertama di Sumatera, kami ingin memperluas dan memberikan kesempatan yang sama kepada para guru di Kalimantan dan Papua. Harapannya, anak-anak dari ujung Barat dan Timur Indonesia dapat memahami pentingnya mencegah karhutla dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Sehingga kelak ketika mereka dewasa, kejadian karhutla dapat dihindari,” jelas Agus Purnomo, Managing Director Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food.

Static overlay
Picture-2
Static overlay
Picture-3
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, pelaksanaan kegiatan lokakarya ini menghadapi tantangan tersendiri. Rencana awal, kegiatan akan dilakukan melalui tatap muka langsung. Namun, penyesuaian dilakukan dari berbagai sisi termasuk mengubah konsep pelaksanaan menjadi virtual. Selain itu, konektivitas internet yang bervariasi di tanah air juga menjadi perhatian tersendiri. Ditambah perbedaan waktu wilayah Kalimantan dan Papua, membuat beberapa peserta harus memulai kegiatan lebih pagi.

Kegiatan edukasi yang dilakukan melalui lokakarya ini diharapkan dapat membangun kesadaran secara perlahan kepada masyarakat khususnya anak-anak sebagai generasi penerus sekaligus melengkapi inisiatif Perusahaan yang sudah berjalan sejak 2016, Desa Makmur Peduli Api (DMPA).

Peserta lokakarya sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Pertanyaan demi pertanyaan muncul dari para guru karena konten materi yang sangat berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari maupun terkait pengembangan kapasitas mereka. Walhasil, beberapa pertanyaan harus dijawab setelah acara melalui surat elektronik (e-mail) karena keterbatasan waktu.

“Kami pengajar dari Papua juga perlu mendapatkan pengetahuan edukasi pencegahan karhutla. Terlebih, hutan bagi masyarakat Papua adalah hal yang sangat penting. Selain menyuplai oksigen, hutan adalah bagian dari adat kami,” jelas Afni Bagunda, peserta dari Papua.

Kalimantan menjadi sasaran kegiatan mengingat area terbakar di luar konsesi kelapa sawit yang tinggi pada 2019 khususnya Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan. Tidak kalah, Papua juga mengalami kebakaran lahan yang luas yaitu lebih dari 100.000 hektar.

Buku cerita Rumbun dan Sahabat Rimba dan materi edukasi lainnya saat ini tersedia dan dapat diunduh secara online. Perusahaan akan meneruskan keterlibatan bersama para guru melalui tips harian yang akan dikirimkan melalui WhatsApp untuk memastikan mereka mendapat dukungan dalam menerapkan apa yang telah dipelajari selama lokakarya.

===Selesai===

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 495,274 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) per 30 September 2019. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.

Didirikan pada tahun 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 2,1 miliar per tanggal 30 September 2019. Perusahaan investasi Flambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.

Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan Tandan Buah Segar (TBS); pengolahan TBS menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Tim Media Sinar Mas Agribusiness and Food
Beni Wijaya
[email protected]

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail