menu bar
close-grey

Kiprah sains di balik agribisnis berkelanjutan

Posted: Sep 16, 2021 5 minute read SMART 1492 views

Minyak sawit dapat ditemukan pada banyak produk, dari kue kering dan roti sampai lipstik dan sabun. Keberadaan produk yang sering dijadikan subjek kontroversi dalam berbagai kebutuhan sehari-hari ini diyakini pihak tertentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

Fasilitas pusat penelitian dan pengembangan (litbang/R&D) Sinar Mas Agribusiness and Food (SMAF) bekerja secara khusus untuk meningkatkan kualitas pola dan menu makan bagi pelanggan serta mengurangi jejak lingkungan Perusahaan. Investasi kami di bidang penelitian bertujuan meningkatkan produktivitas kelapa sawit per hektar lahan, mengembangkan dan menjalankan praktik agronomi terbaik, serta menciptakan produk makanan berbahan dasar kelapa sawit yang nikmat dengan tingkat kandungan nutrisi optimal.

Berbagaifungsi penting ini dilakukan oleh tiga fasilitas R&D kami, yaitu SMART Research Institute (SMARTRI), SMART Biotechnology Centre, dan Marunda R&D Centre.

Peningkatan produktivitas panen dan praktik agronomi
Di SMARTRI dan Biotechnology Centre, lebih dari 100 peneliti, ilmuwan, dan pakar  teknologi melakukan penelitian ekstensif terhadap benih dan perkebunan yang kami gunakan. Para ahli ini berupaya meningkatkan kualitas produksi, produktivitas, dan praktik agronomi, yang semuanya berkontribusi terhadap produksi minyak sawit yang bertanggung jawab.

SMARTRI yang berlokasi di Libo, Riau merupakan fasilitas penelitian utama Perusahaan. Selain melakukan penelitian di bidang pemuliaan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit per hektar lahan, tim kami berfokus membenahi praktik agronomi, seperti analisis kelapa sawit dan tanah, perlindungan tanaman melalui Pengendalian Hama Terpadu (Integrated Pest Management/IPM), serta metodologi keberlanjutan.

Berbekal kemajuan era digital, SMARTRI berencana terus meningkatkan efisiensi operasional perkebunan. Hal ini meliputi pengumpulan data menggunakan sensor, drone, dan robot pemanen serta penyiangan dan penerapan praktik agrikultur presisi untuk mengoptimalkan berbagaiproses lapangan di kebun.

Sementara itu, fasilitas SMART Biotechnology Centre di Sentul, Bogor mengembangkan bahan tanam klon unggul kelapa sawit dengan memanfaatkan peralatan laboratorium bioteknologi tanaman mutakhir. Untuk mengurangi masa tunggu, penanda molekuler digunakan dalam memilih pohon kelapa sawit yang memiliki sifat unggul sebelum memasuki usia produktif. Sebagai pendekatan menyeluruh, pusat penelitian ini juga berupaya memperkecil dampak lingkungan melalui pembuatan dan pemakaian fungisida, pupuk, dan pestisida hayati.

Pada 2017, material tanam klonal produktivitas tinggi Eka 1 dan Eka 2 dikembangkan bersama oleh SMARTRI dan SMART Biotechnology Centre. Kedua tipe material tanam klonal ini mampu meningkatkan produktivitas minyak sawit mentah (CPO) Perusahaan hingga lebih dari 10 ton/hektar per tahun di usia menghasilkan (10-18 tahun). Setelah keberhasilan ini, tim kami berencana menanam material tanam klonal tersebut serta bibit tahan kering (yang juga disebut ramet) di lahan komersial berskala besar.

Makanan bergizi dan penanggulangan dampak lingkungan
Dengan memanfaatkan peralatan laboratorium teknologi pangan termutakhir, para pakar di R&D Centre Marunda bekerja dalam rangka mendukung terciptanya produk makanan yang aman, sehat, dan lezat. Penelitian tersebut dapat meningkatkan kualitas minyak goreng dan produk lemak spesial kami. R&D Perusahaan telah memformulasikan ulang berbagaiproduk kami hingga asam lemak trans dapat dieleminasi tanpa mempengaruhi kualitasnya.

Fasilitas ini memiliki keunikan berupa dapur konsep lengkap yang meliputi bagian bakery dan savoury, sehingga para koki Perusahaan mampu melakukan uji aplikasi produk pada berbagai jenis makanan. Kami juga mempunyai ruang uji sensorik untuk menilai tampilan, rasa, aroma, dan tekstur produk yang sedang diuji.

Untuk menjaga kualitas CPO dan memenuhi permintaan pelanggan, R&D Marunda berencana terus meningkatkan karakteristik produk melalui analisis monoacylglycerol (MAG)/diacylglycerol (DAG) dan jumlah karbon dalam lemak dan minyak.

Sebagai perusahaan agribisnis terpadu yang berkomitmen pada penanggulangan dampak lingkungan, fasilitas ini juga memberikan perhatian terhadap pengembangan kemasan berbobot ringan guna mengoptimalkan daya muat kontainer angkut. Semua upaya ini bermuara pada pengurangan biaya, konsumsi energi, dan emisi karbon.

Sekarang mari kita lihat bagaimana tiga fasilitas R&D tersebut berkontribusi dalam menghasilkan produk berbahan sawit yang lebih baik:

Fungsi

smartri

SMART Research Institute (SMARTRI)

Meningkatkan praktik agrikultur di lapangan dan kelestarian lingkungan seperti optimalisasi potensi produktivitas benih

biotech

SMART Biotechnology Centre

Melakukan penelitian proyek genom pohon kelapa sawit guna menghasilkan tanaman yang stabil dan produktivitas tinggi

marunda

Marunda R&D Centre

Melakukan pengembangan dan formulasi ulang produk makanan beserta kemasannya untuk mendukung produksi makanan yang aman, sehat, dan lezat

Tahun didirikan

1980

2007

2015

Lokasi

Libo, Riau

Sentul, Bogor

Marunda, Bekasi

Jumlah peneliti, ilmuwan, dan pakar teknologi

> 80 orang

> 50 orang

40 orang

Sertifikasi/spesifikasi

ISO 9001:2015
ISO 17025: 2017

ISO 9001:2015
Kapasitas produksi lebih dari 4,5 juta bahan tanam klon pohon kelapa sawit

ISO 17025:2017 (Lab R&D)
ISO 9001:2015 (terhubung dengan Marunda Quality System)
ISO FSSC 22000 (terhubung dengan Marunda Quality System)

Tahap & Pencapaian

smartri

SMART Research Institute (SMARTRI)

1. Pemuliaan pohon kelapa sawit berproduktivitas tinggi dan tahan penyakit

1996
Merancang penelitian dalam pemuliaan untuk mengembangkan bibit unggul kelapa sawit

2007
Memilih pohon kelapa sawit dengan produktivitas tertinggi

2013
Mendaftarkan pohon kelapa sawit tahan Ganoderma

2017
Mendaftarkan material tanam klonal dengan hasil panen tinggi, Eka 1 dan Eka 2

2. Menilai dampak lingkungan dari praktik Perusahaan di lapangan

2000 dan seterusnya
Mengukur dampak praktik di lapangan terhadap lingkungan

Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dampak lingkungan

Mengembangkan dan menguji praktik perkebunan yang berkelanjutan

Memantau dan menjaga kesehatan tanah

2012 dan seterusnya
Menjalankan penelitian berkolaborasi dengan lembaga atau universitas internasional terkait jasa ekosistem

Mengelola understory di perkebunan untuk kelestarian keanekaragaman hayati

Memulihkan ekosistem yang rusak, seperti zona sempadan sungai atau riparian

3. Mengukur fluks Gas Rumah Kaca (GRK) di kebun

2011 dan seterusnya
Mengukur fluks CO2 di perkebunan

2015 dan seterusnya
Mengukur emisi N2O dari pupuk

Menguji dan menerapkan praktik baru dalam mengurangi emisi N2O

2019 dan seterusnya
Mengukur penguapan NH3 dari pupuk N

Menguji dan menerapkan praktik baru dalam meminimalkan penguapan NH3

biotech

SMART Biotechnology Centre

1. Pemetaan genetik tanaman unggul

2007
Memulai program kultur jaringan yang berfokus pada peningkatan produktivitas kelapa sawit

2012
Mengembangkan chip micro-array kelapa sawit pertama

2014
Eksplorasi data Suppression Subtractive Hybridisation (SSH) untuk genom kelapa sawit

2015
Merilis varietas pohon kelapa sawit baru dengan Resistensi Ganoderma Menengah (Intermediate Ganoderma Resistance), yang lebih tahan terhadap penyakit akibat jamur

2016
Mengembangkan Mass Array Genotyping System dan Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats System (CRISPRS) untuk genom kelapa sawit

2017
Melaksanakan dan mengimplementasikan Studi Asosiasi Genom Menyeluruh (Genome-Wide Association Study/GWAS)

Meraih keberhasilan kultur jaringan kelapa sawit melalui bahan tanam klon, Eka 1 dan Eka 2, yang terdaftar resmi di Departemen Pertanian sebagai klon pertama yang dirilis di Indonesia

2021
Verifikasi pilihan penanda sifat toleran terhadap kekeringan dalam turunan stabil maupun tak stabil di bawah kondisi kering

2. Mengembangkan pupuk hayati dan pengendalian hama hayati

2011
Mendaftarkan Feromon untuk kumbang Oryctes rhinoceros, yakni
rhinomas®

2013
Mendaftarkan pestisida hayati yaitu trichoma®, dan pupuk hayati(mycormas®)

2017
Memperoleh izin edar umum untuk feromon kumbang Oryctes rhinoceros sesuai Keputusan Menteri Pertanian No. 633/Kpts/ SR.330/10/2017

2021
Memperoleh izin edar umum untuk prototipe fungisida hayati trichomas® dan pupuk
hayati mycormas®

marunda

Marunda R&D Centre

1.Pengembangan dan formulasi ulang produk makanan

2015
Lab khusus lemak dan minyak pertama di Indonesia yang berakreditasi ISO 17025 untuk menjaga kualitas produk dan kinerja perusahaan

2017-2020
Memformulasikan ulang semua produk dengan menghapus asam lemak trans untuk peningkatan performa maupun nutrisi

2018
Terakreditasi untuk lebih dari 30 parameter dalam produk lemak dan minyak. Laboratorium 3-MCPD/2-MCPD/GE terakreditasi pertama di Indonesia

2018-2020
Mengembangkan larutan pengganti lemak susu untuk berbagai makanan berbahan susu seperti pengganti keju, es krim, dan isi krim yang cocok bagi vegan dan mereka yang kesulitan mencerna laktosa

2. Prestasi di bidang sains

2019
Merilis publikasi berjudul International Journal of Food Science & Technology: Vitamin A fortification stability

2021
Merilis publikasi berjudul Fry Life of Fat/Oil

Ingin tahu lebih banyak tentang terobosan Perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit hingga mencatat capaian tertinggi dalam industri sawit? Simak selengkapnya di tautan ini.

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail