menu bar
close-grey

Kemitraan strategis peremajaan kebun sawit bantu tingkatkan kesejahteraan petani sawit di Jambi

Posted: Nov 28, 2019 3 minute read SMART 148 views

Jakarta, 28 November 2019— PT Kresna Duta Agroindo, anak usaha Sinar Mas Agribusiness Food bersama dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Putra Tani Jaya, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi menandatangani perjanjian kerjasama kemitraan strategis untuk melakukan peremajaan kelapa sawit di Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada siang hari ini.

Melalui program kemitraan strategis, 56 petani independen dari Gapoktan Putra Tani Jaya akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 3,1 milyar dari BPDP-KS dan penyediaan bibit, pupuk dan bantuan teknis budidaya untuk melakukan peremajaan kebun di lahan seluas 124 hektar.

“Dana hibah dari BPDP-KS sebesar Rp 25 juta per hektar akan sangat meringankan beban kami untuk melakukan peremajaan kebun. Selain itu, penyediaan bibit unggul dan bersertifikat, pupuk dan dukungan pengelolaan budidaya agronomi yang baik dari Sinar Mas Agribusiness and Food akan menjamin peremajaan kebun kami dapat terlaksana dengan baik,” ucap H. Sis Sumanto, Ketua Gapoktan Putra Tani Jaya.

Kebun kelapa sawit Gapoktan Putra Tani Jaya merupakan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Trans yang telah berusia lebih dari 25 tahun. Kondisi pohon-pohon yang sudah tua membuat kebun kelapa sawit yang ada kurang produktif. Di area tersebut, terdapat sekitar 18.200 hektar perkebunan kelapa sawit PIR Trans yang memiliki kondisi yang serupa.

“Melalui program kemitraan ini, para petani akan mendapatkan akses bantuan finansial dan praktik pengelolaan kebun kelapa sawit terbaik untuk melakukan peremajaan perkebunannya. Dengan adanya peningkatan produktivitas, maka pendapatan petani pun meningkat, dan dengan demikian diharapkan akan memberikan multiplier effect yang positif terhadap kesejahteraan petani dan keluarganya maupun masyarakat sekitarnya,” ucap Susanto Yap, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Provinsi Jambi. Tingginya minat petani plasma dengan adanya dana hibah BPDP-KS ini memberikan dampak yang sangat baik untuk mengurangi beban petani plasma dalam meremajakan kebunnya.

Sebagian besar industri kelapa sawit Indonesia ditopang oleh petani swadaya. Namun demikian, ada berbagai tantangan yang ditemui antara lain kondisi tanaman sudah berumur diatas 25 tahun dengan tinggi lebih dari 15 meter yang menyebabkan menurunnya hasil Tandan Buah Segar 15-20 ton/hektar/tahun. Selain itu, kondisi tersebut juga menyebabkan rendahnya pendapatan petani plasma yang mencapai Rp 1.000.000 hingga 1.500.000/bulan/hektar. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah program kemitraan yang mampu meningkatkan kesejahteraan hidup para petani swadaya di Indonesia.

Susanto menambahkan, “Masih banyak kebun kelapa sawit masyarakat yang sudah tua dan tidak produktif di sekitaran kebun PT KDA. Kami berencana di tahun 2020, untuk dapat membantu para petani lainnya dengan melakukan peremajaan dengan program kemitraan yang serupa untuk luasan kebun sekitar 1.700 Ha.”

====Selesai====

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food

Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 502.829 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) per Juni 2019. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.

Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan Tandan Buah Segar (TBS); pengolahan TBS menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.

Didirikan pada tahun 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 3,4 miliar per tanggal 30 Juni 2017. Perusahaan investasi Flambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi
Tim Media Sinar Mas Agribusiness and Food 
Monica Wijayanthy 
[email protected] | +62 881 998 2183

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail