menu bar
close-grey

Berdendang ria dengan irama Dayak dan Melayu, jingle radio terbaru diluncurkan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia menghindari kebakaran

Posted: Mar 16, 2021 3 minute read SMART 275 views

Pontianak & Samarinda, 16 Maret 2021 – Jingle radio terbaru menampilkan keindahan musik etnis Dayak dan Melayu Indonesia untuk mengedukasi masyarakat pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia, musik etnik memberikan nilai estetika dan pesan moral kepada masyarakat. Hal itulah yang mendorong Sinar Mas Agribusiness and Food meluncurkan jingle pencegahan karhutla tahun ini, sebagai upaya terkini perusahaan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan karhutla.

Perusahaan melibatkan seniman muda Indonesia dan perwakilan masyarakat setempat dalam pembuatan jingle ini.

“Tanah to indae kitae. Tanah adalah ibu kita, jangan bakar sembarangan!”, merupakan kalimat yang diucapkan oleh perwakilan masyarakat Dayak yang terlibat dalam pembuatan jingle tersebut. Masyarakat Dayak dan Melayu serta suku-suku lain di Indonesia memandang bahwa membakar sembarangan akan merugikan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, lingkungan, dan keluarga.

Sinar Mas Agribusiness and Food bekerja sama dengan stasiun radio pemerintah daerah dan swasta menyiarkan jingle pencegahan karhutla di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur sepanjang bulan Maret. Provinsi tersebut mewakili wilayah paling rawan kebakaran di mana perusahaan beroperasi dan telah menjadi fokus dari serangkaian inisiatif pencegahan karhutla perusahaan sejak 2016 .

“Kami berharap perpaduan ajakan dalam bahasa daerah dengan musik dari akordeon dan alat musik tradisional Dayak, Sapeh, dapat menyampaikan pesan bahwa kita semua harus bertindak untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan tahun ini,” kata Agus Purnomo, Managing Director of Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food.

Mengedukasi masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan membutuhkan proses yang panjang. Membakar lahan telah menjadi budaya sebagian masyarakat Indonesia, terutama dalam menyiapkan lahan pertanian. Memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mengubah pola perilaku itu.

Jingle pencegahan karhutla dapat diunduh secara gratis di laman pencegahan kebakaran hutan dan lahan perusahaan: https://www.smart-tbk.com/jingle-pencegahan-karhutla/

Ini adalah upaya terkini perusahaan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan karhutla serta mengubah perilaku masyarakat secara perlahan.

Upaya untuk mengedukasi masyarakat juga dilakukan perusahaan bersama mitra lainnya seperti Badan Restorasi Gambut (BRG) pada 2020 di Kalimantan Barat. Bersama BRG, perusahaan mengadakan kampanye “Kami Memelihara Gambut” (KAMEG) melalui pelatihan Da’I Gambut. Selain itu, melalui Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), perusahaan juga membantu masyarakat setempat memberikan pelatihan dan pendampingan pertanian tanpa membakar lahan.

Tahun lalu, guru-guru di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur mendapatkan pelatihan edukasi pencegahan karhutla secara online. Lebih dari 150 guru bergabung dalam kegiatan tersebut. Perusahaan juga memberikan dukungan materi edukasi pencegahan karhuta melalui buku cerita Rumbun dan Sahabat Rimba yang telah terdistribusi hingga 5.800 buku ke sekolah-sekolah di Sumatera, Kalimantan dan Papua.

===Selesai===

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food
Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 499,770 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) per 30 September 2020. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.

Didirikan pada tahun 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 1,3 miliar per tanggal 30 September 2020. Perusahaan investasi Flambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.

Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan Tandan Buah Segar (TBS); pengolahan TBS menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti kelapa sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji kelapa sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Sinar Mas Agribusiness and Food
Beni Wijaya
[email protected]
www.smart-tbk.com

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail