Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation/WHO) mengingatkan kita bahwa kebersihan diri yang baik sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19. Masyarakat diajak untuk mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh menggunakan air mengalir dan sabun.
Akan tetapi, apa hubungan antara kebersihan diri dengan minyak sawit?
Minyak sawit adalah bahan penting dalam pembuatan sabun, baik sabun batang maupun sabun cair. Minyak sawit digunakan untuk menghasilkan oleokimia, yakni bahan utama pembuat surfaktan (surfactant, singkatan dari surface active agents). Surfaktan inilah yang menjadikan sabun efektif dalam membersihkan tangan kita.
Molekul surfaktan memiliki satu ujung yang tertarik ke air dan ujung lain yang tidak. Saat molekul ini berada di dekat virus, ujung molekul yang tidak tertarik ke air akan melekat pada virus. Dengan molekul surfaktan yang mengitari virus bertambah banyak, di sekeliling virus akan terbentuk struktur melingkar menyerupai bola dan molekul akan melarutkan lapisan lemak pelindung virus serta menghancurkannya.
Saat terkena air seperti di wastafel, ujung molekul surfaktan yang menyukai air akan tertarik ke air. Karena sudah hancur berkeping-keping, virus akan terbasuh dari permukaan tangan dan hanyut bersama aliran air.
Agar lebih mudah dipahami, simak video penjelasan singkat berikut dari American Cleaning Institute dan Vox.
Oleokimia tidak hanya ditemukan pada sabun, tetapi juga pada produk kesehatan diri lainnya, semisal pasta gigi, dan produk pembersih rumah tangga seperti detergen.
Di seluruh dunia, orang beramai-ramai mengikuti anjuran WHO tentang kebersihan diri. Permintaan terhadap sabun cuci tangan pun melonjak, sebagaimana terlihat dari laporan CNBC:
- Konsumen Inggris memicu kenaikan permintaan sabun cair untuk cuci tangan sebesar 7% dan pembersih rumah tangga sebesar 10% dibanding Februari 2019
- Penjualan sabun cuci tangan di Italia mencatat peningkatan 29%
Laporan tentang kurangnya produk kebersihan diri dan penetapan jatah penjualan oleh peritel menunjukkan tekanan yang diakibatkan virus ini pada produksi.
Unit bisnis oleokimia Perusahaan, Sinar Mas Oleochemical dan Sinarmas Cepsa, terus bekerja keras demi menjaga kesinambungan pasokan bahan baku di tengah masa sulit ini. Pabrik oleokimia kami juga terus berupaya memenuhi kebutuhan ekstra pelanggan dan mempertahankan banyaknya pemasok di setiap kategori bahan guna menjamin ketersediaan pasokan yang memadai. Pekerja yang memiliki peran sangat penting di pabrik juga tetap bekerja setiap hari (tentunya dengan penerapan tindak pencegahan yang tepat) supaya kegiatan produksi dapat berjalan tanpa gangguan. Perusahaan sepenuhnya ingin memastikan bahwa pelanggan kami – pabrik-pabrik sabun – tetap dapat menyediakan produk kesehatan diri dan pembersih rumah tangga kepada masyarakat umum.
Kita semua harus bekerja bahu-membahu untuk memerangi wabah COVID-19. Jadi, setiap kali Anda mengambil sabun untuk cuci tangan, ingatlah orang-orang biasa yang luar biasa hebat dan terus bekerja keras di balik layar agar Anda tetap bersih dan aman dari penyakit.
Minyak sawit juga digunakan pada banyak produk lain yang setiap hari digunakan masyarakat, seperti mie instan dan sereal. Temukan lagi barang apa saja di rak supermarket yang mengandung minyak sawit pada tautan ini.