menu bar
close-grey

Antisipasi karhutla 2020, Sinar Mas Agribusiness and Food melibatkan pemangku kepentingan dalam melakukan langkah pencegahan sejak dini

Posted: Jul 09, 2020 3 minute read SMART 517 views

Pontianak, 09 Juli 2020 – Sebagai bentuk upaya peningkatan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi musim kemarau, unit usaha perkebunan kelapa sawit Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di dua Kabupaten, Ketapang dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melaksanakan apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 24 Juni lalu.

Tahun ini kita menghadapi dua tantangan besar. Awal tahun ini, wabah Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan kita baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kendati BMKG memprediksi cuaca kemarau tidak akan separah tahun 2019, namun ancaman karhutla tetap ada dan kita perlu untuk waspada.

Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, kami siap untuk membantu dan bersinergi dengan pemerintah dalam mencegah karhutla kembali terjadi. Secara khusus di Kalimantan Barat, kami memperkuat edukasi kepada masyarakat maupun internal karyawan perusahaan terkait upaya-upaya pencegahaan karhutla serta melakukan kerja sama lintas sektoral bersama Manggala Agni, BRG, Kepolisian”, jelas Susanto Yang, CEO Sinar Mas Agribusiness and Food Kalimantan Barat.

Secara internal perusahaan melakukan serangkaian upaya pencegahan agar karhutla tidak terjadi di dalam konsesi perusahaaan. Pertama, perusahaan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh karyawan mengenai bahaya dan pencegahan karhutla. Kedua, menyiagakan tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) sebagai garda terdepan perusahaan. Ketiga, membenahi infrastruktur dan pemanfaatan early warning system seperti pemanfaatan teknologi informasi berbasis pengindraan citra satelit untuk monitoring dan deteksi titik panas (hotspot). Selain itu, perusahaan juga berupaya agar lahan gambut di dalam konsesi perusahaan tetap basah dengan membangun bendungan atau sistem drainase, serta pembuatan sekat kanal.

Perusahaan memahami bahwa dalam menghadapi ancaman karhutla, kerjasama multipihak dan merangkul pihak luar menjadi sebuah kunci penting dalam menghadapi ancaman karhutla. Beberapa program seperti pelatihan rutin bersama manggala agni dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan tim KTD Perusahaan serta Masyarakat Siaga Api (MSA) binaan Perusahaan. Selain itu, Perusahaan secara rutin melakukan edukasi pencegahaan karhutla bagi siswa-siswa Sekolah Dasar dan Menegah di sekitar area operasional Perusahaan. Beberapa kegiatan edukasi dilakukan bersama Dinas Pendidikan maupun menjalin kerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG).

Anselmus Achmad Supriyanto, Head of Fire Prevention and Response, Sinar Mas Agribusiness and Food menegaskan, “Selain persiapan, hal yang tidak kalah penting adalah pelaksanaan di lapangan. Secara spesifik deteksi taktis di lapangan. Bagaimana kita memastikan tim di lapangan benar-benar melakukan patroli di lapangan dan pengawasan, sehingga deteksi dini titik api dapat dilakukan dengan segera. Meskipun kami telah memiliki sistem deteksi dini, namun tetap perlu ada pengecekan dan tindak lanjut di lapangan secara cepat. Untuk itu sangatlah penting untuk bisa melakukan patroli dengan berbagai pihak secara terpadu. Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil bagian dalam hal ini.”

====Selesai====

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food

Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tanam di Indonesia mencapai lebih dari 495,274 hektar (termasuk kebun milik petani plasma) per 30 September 2019. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.

Didirikan pada tahun 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 2,1 miliar per tanggal 30 September 2019. Perusahaan investasi Flambo International Limited saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.

Sinar Mas Agribusiness and Food fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya dan pemanenan Tandan Buah Segar (TBS); pengolahan TBS menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi
Tim Media Sinar Mas Agribusiness and Food
Beni Wijaya
[email protected]

Tetap up-to-date dengan berita terbaru dengan berlangganan buletin bulanan kami di sini

fb twitter linkedin mail